Senin, 26 Oktober 2015

Menyimpan Log PUTTY

Bagi yang terbiasa dengan console dan remote perangkat jaringan komputer yang berbasiskan teks, pasti sudah tidak asing lagi dengan tools yang namanya PUTTY. Dengan menggunakan PUTTY bisa melakukan akses ke perangkat jaringan menggunakan menggunakan koneksi Kabel Serial, Telnet, Rlogin, maupun SSH.

Pada setiap aktivitas yang dilakukan, dapat direkam historinya untuk keperluan pengecekan jika ada yang salah dalam konfigurasi yang dibuat maupun untuk dokumentasi pekerjaan. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan perekaman aktivitas atau bahasa tekniknya "logging" menggunakan PUTTY.



  1. Jalankan aplikasi PUTTY
  2. Aplikasi PUTTY

  3. Pada menu Category, pilih Session - Logging
  4. Menu untuk Logging

    Tampilan window session logging

  5. Pada menu Option Controlling Session Logging lakukan hal-hal berikut:
    • Pilih All Session Output pada pilihan Session Logging
    • Pilihan session logging

    • Pada opsi Log File Name, rubah nama file yang akan disimpan dan lokasi penyimpanannya dengan memilih tombol "browse"
    • Penyimpanan file logging

    • Opsi dan konfigurasi yang lainnya dapat dibiarkan sesuai default-nya
    • Pemberian nama file dan lokasi penyimpanan

  6. Setelah selesai dengan setting di atas, pada menu Category, pilih Session dan lanjutkan untuk melakukan koneksi ke jaringan komputer sesuai koneksi yang dipilih
  7. Tampilan awal PUTTY

  8. Setting logging ini dilakukan pada setiap kali melakukan koneksi ke perangkat supaya datanya dapat dipisah-pisahkan sesuai dengan perangkat yang dilakukan pengecekan atau konfigurasi.
-yai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar