Selasa, 01 Desember 2015

Ethernet Kabel

Pada jaringan komputer untuk menghubungkan dua perangkat jaringan komputer diperlukan media untuk menghubungkannya, menggunakan kabel (wired) atau tanpa kabel (wireless). Untuk yang menggunakan kabel, ada beberapa jenis yang bisa digunakan, yaitu:
  • Cooper wire
  • Twisted Pair Cable

Cooper wire sudah ditinggalkan dan jarang digunakan karena memiliki beberapa kekurangan seperti panjang kabel yang bisa digunakan, kecepatan yang terbatas, dll. Saat ini yang banyak ditemui dalam implementasi jaringan berbasis kabel adalah yang menggunakan twisted pair cable. Sesuai namanya kabel ini terdiri atas beberapa kabel yang dipilin secara berpasangan. Adapun jumlah pasangan kabel yang digunakan adalah 4 pasang, dengan warna yang digunakan sebagai berikut:

1. Putih Biru
2. Biru
3. Putih Oranye
4. Oranye
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat


Kabel jenis ini pun ada beberapa tipe diantaranya:
  1. Berdasarkan pembungkusnya, Shield Twisted Pair dan Unshield Twisted Pair
  2. Berdasarkan kategorinya, Cat-5, Cat-5e, Cat-6
  3. Berdasarkan tempat penggunaannya, kabel indoor dan kabel outdoor
Untuk menyambungkan kabel ke perangkat jaringan, diperlukan konektor yaitu konektor RJ45. Dan untuk menyamakan dan menyeregamkan susunan terdapat 2 standar yang dipakai dikeluarkan oleh TIA/ EIA yaitu dengan kode standar TIA/EIA 568-A dan TIA/EIA 568-B. Berikut ini urutan kabelnya untuk masing-masing standar.

TIA/ EIA 568-A TIA/ EIA 568-A
Putih Hijau Putih Oranye
Hijau Oranye
Putih Oranye Putih Hijau
Biru Biru
Putih Biru Putih Biru
Oranye Hijau
Putih Coklat Putih Coklat
Coklat Coklat

Walaupun untuk pemasangan kabel dengan tidak mengikuti urutan standar yang sudah dibuatpun masih digunakan, namun terdapat efeknya yaitu kecepatan dan manfaat yang didapatkan tidak akan optimal. Adapun penggunaan dari kabel tersebut ada 2 macam, yaitu: Straight (Lurus) dan Cross (Bersilangan).

Yang dimaksud dengan Straight (Lurus) adalah standar pemasangan/ urutan kabel di kedua ujung kabelnya sama yaitu menggunakan standar TIA/ EIA 568-A semuanya atau TIA/ EIA 568-B semuanya. Penggunaan tipe ini adalah untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda levelnya atau antara DCE dan DTE. Seperti komputer ke switch, atau dari router ke switch.

Kemudian untuk kabel Cross (Bersilangan) adalah pemasangan dimana di kedua ujungnya menggunakna standar yang berbeda, satu ujung kabel menggunakan TIA/ EIA 568-A dan ujung lainnya menggunakan TIA/ EIA 568-B. Untuk penggunaannya sendiri adalah untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang sejenis atau satu level. Seperti komputer ke komputer, switch ke switch, router ke router, router ke komputer.

Untuk penggunaan kabel dengan standar yang disampaikan, sebenarnya hanya 4 kabel saja yang digunakan, yaitu pada urutan 1, 2, 3, 6 saja. Sedangkan kabel yang lain tidak digunakan, namun pada jaringan saat ini, sisa kabel yang tidak digunakan dimanfaatkan untuk perangkat-perangkat yang menggunakan teknologi Power over Ethernet (PoE). Teknologi ini memungkinkan perangkat dapat dihidupkan walaupun jarak antara sumber tegangan dan perangkat berjauhan, namun tidak bisa lebih dari 80m karena power yang ditumpangkan pada pair kabel yang tidak digunakan pun akan mengalami penurunan kualitas.

Selain penggunaannya sebagai PoE, saat ini untuk konfigurasi Gigabit Ethernet kedelapan kabel ethernet digunakan semua tanpa ada sisa, untuk memenuhi kecepatan 1 Gbps.

Demikianlah sharing kali ini, semoga bermanfaat.

Alhamdulillah selesai juga...

-yai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar